<body>


one step ahead
Tuesday, February 15, 2005

Roy Suryo.... I love you

Valentine Untuk Roy Suryo


Valentine dalam budaya masyarakat Jepang dirayakan dua kali. Valentine bulan Februari adalah kesempatan bagi cewek2 untuk memberi hadiah (biasanya coklat) kepada teman cowoknya atau pasangannya. Sementara Valentine pada 14 Maret atau yang lebih dikenal dengan White Day, adalah saat para cowok2 membalas hadiah yang sudah dia terima.

Well... sejak dulu aku tidak pernah merayakan Valentine. Jadi aku tidak pernah dan tidak mau menerima ataupun memberi hadiah sebagai ungkapan kasih sayang pada hari Valentine. Tetapi... seandainya pernah ada satu kesempatan yang diberikan kepadaku untuk memberi coklat Valentine kepada orang yang paling aku cintai pada hari ini, maka orang yang paling beruntung untuk mendapatkan coklat itu adalah Roy Suryo.

Roy Suryo...
Dengan segala yang telah kamu ucapkan
Dengan segala yang telah kamu tulis
Dengan segala yang telah kamu lakukan
Percayalah...
Semua itu belum mampu menghapus cintaku kepadamu

Terima lah hadiah Valentine dariku
Coklat termahal yang pernah diberikan orang kepadaku...
Aku relakan untukmu

Monggo lho... silakan dihabiskan saja kalo tidak tahu malu .


Internet, 14 Februari 2005

Sehubungan dengan berbagai komentar KRMT Roy Suryo Notodiprojo akhir-akhir ini di berbagai media, kami, komunitas blog Indonesia berkesimpulan bahwa beliau kekurangan informasi atau bahkan menerima informasi yang tidak benar tentang blog. Kami sendiri memandang bahwa blog adalah hasil dari evolusi bertahun-tahun di Internet, yang semakin menunjukkan bahwa Internet adalah wadah nyata untuk saling menghubungkan orang-orang di dunia nyata.

Kami juga yakin bahwa KRMT Roy Suryo sebagai seorang manusia tentulah sangat membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Oleh karena itu, kami, komunitas blog Indonesia pada bulan penuh cinta ini sepakat untuk mendedikasikan hari Valentine tahun 2005 khusus untuk KRMT Roy Suryo Notodiprojo.

Salam hangat selalu serta penuh perhatian dan kasih sayang dari kami untuk KRMT Roy Suryo Notodiprojo di Hari Kasih Sayang ini.

Tertanda

Komunitas Blog Indonesia


PS:
Untuk para blogger yang ingin berpartisipasi dalam acara "Pesan Cinta Blogger Indonesia" silakan melihat undangan acara ini.


Saturday, February 05, 2005

Bahkan orang butapun masih lebih baik

Malam yang kelam. Tidak terlalu dingin tapi mendung. Tak ada bintang-bintang menghias langit. Benar-benar kelam. Hmmm... kelamnya malam tidak selamanya berarti kelamnya hari ini. Karena hari ini sebenarnya adalah hari yang membahagiakan untukku.

"Kamu butuh simpati orang lain?" pertanyaannya cukup membuatku terhenyak. Ya... butuhkah aku simpati orang lain?
"Ga tuh..." jawabku tidak yakin.
"Kalau kamu tidak butuh simpati orang lain, maka berhentilah untuk mencari simpati orang lain" dia menghakimiku.
Hah???? Mencari simpati orang lain kah aku ini? Buat apa....


"Tahukah kamu jalur itu untuk apa?" tanyanya sambil menunjuk jalur khusus yang dibatasi tali.
"Ga tau... buat sepeda kali..." cuek banget aku menjawabnya.
"Bukan... itu untuk orang buta" jelasnya.

Lalu aku teringat temanku yang menceritakan bahwa di eskalator ada tempat-tempat tertentu yang dilengkapi huruf braille sehingga orang buta tahu kapan harus melangkahkan kaki pertanda jalur eskalator telah berakhir. Juga lift yang selalu dilengkapi dengan huruf braille.

"Pernahkah kamu melihat ada orang buta berjalan di jalur khusus itu?" matanya sangat tajam menusuk hati ketika mengajukan pertanyaan ini.
"Belum pernah sepertinya" aku menjawab masih dengan tidak yakin karena menurutku itu bukan jalur orang buta.

"Kapan-kapan kalo ada orang buta lewat di jalur itu, cobalah untuk membantunya menyeberang. Seperti apa yang mungkin kamu lakukan di negaramu jika ada orang buta akan menyeberang. Atau seandainya dia tidak akan menyeberang, bantulah dia berjalan. Kamu pikir orang buta itu akan menerima bantuanmu? Tidak. Ingat sekali lagi, TIDAK. Bantuanmu akan ditolak mentah-mentah. Dia tidak akan menerima bantuanmu. Dia memang buta tapi tidak butuh simpatimu. Ingat itu. Jadi jangan sekali-sekali membantu orang buta disini. Karena mereka TIDAK BUTUH simpatimu" matanya dipenuhi kilat yang menyambar di tengah malam.

"Kamu pikir buat apa pemerintah Jepang membuat zebra cross yang dilengkapi dengan lampu pengatur dan suara? Lampu pengatur itu ditujukan untuk pengguna dan penyeberang jalan yang normal seperti kita. Sementara suara itu ditujukan untuk orang buta. Jadi menyeberang jalanpun mereka sama sekali tidak butuh bantuan" jelasnya.

"Seandainya orang buta saja tidak butuh simpatimu, mengapa kamu harus butuh simpati orang lain? Ternyata orang buta masih jauh lebih baik daripada kamu" hugh desk.... satu hujaman terakhir di hati.

Lalu aku teringat peristiwa tadi siang.

Tadi siang Pak Rio Menajang mengirim message di friendsterku. Katanya dia setuju dengan apa yang aku tulis di profile friendsterku. Hmmm.... setuju ama statement yang mana aku juga tidak tahu. Tapi yang jelas disitu ada suatu statement bahwa orang yang tidak pernah menggantungkan kesuksesannya kepada orang lain adalah orang-orang yang dicari oleh lembaga-lembaga donor beasiswa. Mungkin statemen itukah yang Pak Rio setujui? Entahlah....

Percaya diri. Punyakah kita percaya diri? Kalo kita masih memerlukan orang lain untuk menumbuhkan percaya diri, hebatnya apa gitu loh. Bahkan orang buta pun masih lebih hebat dari kita.

Jangan mau kalah dengan orang buta. Karena Tuhan sudah begitu baiknya menciptakan kita dengan fisik yang tidak kurang satu apapun, maka jadilah manusia seperti apa yang sudah Dia ciptakan. Kalau orang buta saja bisa untuk tidak bergantung kepada orang lain, kenapa kita tidak mencoba untuk tidak bergantung pada orang lain?

"Berjanjilah untuk berubah" dia membuyarkan lamunanku.
"I promise you not to look for anybody's sympathize" dan malam pun tersenyum untuk menyambut hari esok.

Mulailah dari sekarang. Berubahlah sejak saat ini. Karena siapa yang bisa menjamin bahwa besok kita masih bisa hidup?

For tomorrow that should be better than today.



Special thanks: Sang Guru


Tuesday, February 01, 2005

Help Kevin

Kevin Ananta Pradana Sukanta, anak laki-laki berusia 6 tahun dari Made Sukanta dan Yuliawaty saat ini sedang berada di Mie University Hospital untuk serangkaian perawatan yang berhubungan dengan transplantasi hati. Kevin menderita penyakit sindroma alagille (SA) sehingga sejak lahir sudah harus menjalani pengobatan, infus, transfusi darah untuk meringankan penyakitnya.

Sindrom Alagille merupakan suatu kelainan genetik atau istilah awamnya, penyakit keturunan. SA terjadi akibat gangguan pada kromosom 20 lengan pendek. Mutasi gen JAG1 di kromosom 20 menyebabkan kekacauan programming di masa embrional sehingga terjadi kekacauan di berbagai organ seperti hati, pembuluh darah dan jantung, ginjal, lensa mata, kelenjar pankreas, tulang belakang dan tulang lain. Penyakit ini dialami oleh 1 dari 70.000-100.000 bayi yang lahir hidup, sehingga penyakit ini bukan tergolong penyakit yang umum. Foto ini (Hana 5,5 tahun, Kevin 6 tahun dan Andrew 5 tahun) memperlihatkan bahwa Sindroma Allagile yang diderita Kevin mengakibatkan pertumbuhannya sangat terhambat, jauh lebih kecil dari usianya

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan SA. Upaya yang dilakukan adalah memberikan diet dan obat-obat tertentu untuk membantu mengurangi keluhan akibat komplikasi. Bila telah terjadi sirosis dengan hipertensi porta tadi, maka satu-satunya upaya pengobatan adalah transplantasi hati.

Transplantasi ini tidak dapat dilakukan di Indonesia. Rencana awal transplantasi akan dilakukan di Australia. Namun akhirnya transplantasi dilakukan di Jepang karena ternyata biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Transplantasi telah dilakukan pada tanggal 25 Januari 2005. Organ diambil dari ayahnya.

Meskipun transplantasi telah selesai dilakukan, namun pengobatan masih terus berlanjut. Perawatan pasca transplantasi juga membutuhkan biaya yang besar karena Kevin akan membutuhkan obat untuk jangka panjang, yaitu obat untuk mencegah terjadinya penolakan terhadap organ yang dicangkokkan.

Untuk melakukan transplantasi di Jepang ini, keluarga Kevin terpaksa harus menjual mobil, tanah serta meminjam uang dari bank. Selain itu ada beberapa donatur yang tergerak hatinya untuk menyumbang. Penggalangan dana juga dilanjutkan di Jepang. Bahkan harian Chunichi secara berkala membuat berita perkembangan kesehatan Kevin dan mensosialisasikan penggalangan dana bagi Kevin.

Dalam kehidupan sehari-hari di Mie Jepang, keluarga Kevin yang terdiri dari Made Sukanta (ayah), Yuliawaty (ibu) dan Putu (paman) dibantu oleh pelajar-pelajar Indonesia di Mie University. Dan melalui jaringan PPI Jepang, kami juga menerima support dari pelajar-pelajar Indonesia di Osaka University, Suzuka Internasional University, Nagoya University dan juga masyarakat Indonesia di wilayah Kansai.

Mengingat pengobatan yang harus dijalani Kevin masih panjang dan tentu saja dibutuhkan biaya yang cukup besar, maka apabila ada yang berkeinginan untuk membantu, bisa dilakukan dengan cara transfer ke rekening berikut:
1) Bagi yang berdomisili di Indonesia
    Bank BNI 46 Cabang Denpasar A/C 302 782 020758901  a.n. Yuliawaty
2) Bagi yang berdomisili di Jepang
     Rekening kantor pos nomor 00830 - 0 - 102938 dengan pesan "KEVIN"

Info lebih detil mengenai Kevin dan Sindroma Allagie bisa di akses melalui Help Kevin.

It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving.



The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Kamu minum susu apa?
Adaptasi yg Gagal: Berlalu Lintas
Senna atau Keita??
Liat J-ROCKS Ingat Kamechan
Babyboy babygirl?
Sensasi kecipratan salto pembalikan
Masakan Manado
Pencopet yang tidak beruntung
Speedo LZR
Working at home mom (???)


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com