<body>


one step ahead
Friday, June 20, 2008

Celebrating 1 year....

Memperingati 1 tahun menjadi pasien klinik fertilitas. Postingan ini adalah rangkuman curhat pasien-pasien fertilitas.

Di klinik obgyn biasa, kalau kita lihat orang hamil, bawaannya pengin marah. Karena rata-rata ibu hamil yang pasien klinik obgyn biasa itu kurang berpendidikan. Ga bisa deh sharing macam-macam. Ketika akhirnya terjadi komunikasi, modelnya seperti ini:

Pasien Lain: Mbak mau periksa apa?
Aku: Heeeeh?? Kehamilan?
Pasien Lain: Ooooo... periksa kehamilan kok bawa-bawa dokumen lab gitu sih.

Neeeee... ga mutu banget kan. Pasiennya kurang berpendidikan, dokternya juga sama aja. Dokter selalu menjudge bahwa semua orang itu normal. Semua orang itu adalah orang biasa. Kalo ada kasus luar biasa, dokternya ga bisa nanganin tapi sok bisa nanganin. Kimochi warui.

Beda dengan klinik obgyn fertilitas. Dokter menganggap pasiennya pintar-pintar, jadi dia bakal terbuka banget menjelaskan segala macam. Perawat-perawat juga teredukasi dengan baik. Selama menunggu antrian, terjadi komunikasi dengan pasien lain. Semua pembicaraannya serba bermutu. Menginspirasi. Mensyukuri keadaan.

Pas aku dikuret kemarin, perawatnya nanya "Ini kuret bayi tabung?"
"Bukan. Hamil biasa."
"Oooo... padahal tahun lalu udah keguguran ya?"
"Iya."
"Berarti sebenarnya mbak itu gampang ya hamilnya?"
"Iya."

Aku bersyukur banget bahwa ini adalah kuret hamil biasa, bukan hamil bayi tabung. Aku bersyukur banget bahwa aku bisa hamil dalam 2-3 bulan program, padahal aku ama suamiku kan LDR. Banyak pasangan yang tinggal serumah tapi baru hamil setelah lebih dari 1 tahun.

Ketika ada pasien PCOS yang cerita bahwa dia akhirnya berhasil didiagnosa PCO oleh dokter fertilitas (setelah bertahun-tahun ditangani oleh obgyn biasa yang sok tahu), aku bersyukur bahwa aku tahu kalo aku PCO sejak dari dulu. Aku bersyukur bahwa aku bisa mendiagnosa sendiri masalahku, dan menyeleksi dokter-dokter fertilitas yang berkualitas.

Pada saat ngobrol-ngobrol dengan pasien lain yang riwayatnya lebih miris, aku bersyukur bahwa aku masih lebih baik. Pada saat melihat ada pasien fertilitas yang berhasil hamil, aku jadi lebih optimis, memandang ke depan.

Hidup itu memandang ke depan, bukan menoleh ke belakang. Hidup itu melihat ke bawah, bukan ke atas.


Sunday, June 15, 2008

Batik kawai

Setelah beberapa waktu yang lalu sibuk belajar tentang Financial Planner, sekarang aku lagi ngurusin kerjaan baruku. Yup, bikin toko online. Agak-agak ribet tapi menyenangkan. Tapi untungnya ini bukan yang pertama buatku. Dulu waktu di Jepang kan aku juga jualan barang online.

Toko online ini nanti bakal ngejual batik. Hehehehe... aneh ga sih, mosok aku jualan batik? Aku kan anti banget ama yang namanya batik. Habis norak sih, kampung banget gitu lho. Aku aja ga punya satupun baju batik. Tapi... rupanya batik mengikuti perkembangan jaman juga deh... yokatta. Sekarang banyak banget baju batik yang kawai. Kantorku menetapkan hari Jumat adalah hari batik. Aku tentu saja ga pernah menaati perintah itu. Suka-suka gue donk mau pake baju apa. Ketika akhirnya aku punya baju batik (yaitu 3 minggu yang lalu huahahahaha), dan baju itu aku pake ke kantor, tanggapan temen-temenku adalah "Ada kejadian apa ni, kok tumben banget kamu pake batik?".

Nyari batik yang kawai itu susah-susah gampang. Untuk memastikan suatu baju itu kawai atau enggak, aku musti nyobain dulu satu-satu. Kalo aku pake ternyata terlihat kawai, it means as it is. Kadang suka dongkol juga. Aku dah capek-capek nyobain baju, eh begitu ada orang yang lihat aku pake baju itu, langsung nodong ke mbak SPGnya "Saya mau yang itu donk". Slompreeeeet, padahal aku sedang berjibaku buat ngelepasin baju, orang lain malah udah milih-milih motif. Baju di bawah ini adalah salah satu contoh kasusnya.



Hal yang paling menyenangkan selama masa ryugaku (studi lanjut) di Jepang adalah.... begitu banyak orang bilang kalo bajuku kawai. Suatu saat, aku jalan bareng tiga orang temenku di Osaka. Semua penumpang densha ngeliatin kita semua. Temenku yang cowok nanya, "Eh kenapa sih semua orang ngeliatin kita?". Temenku yang cewek bilang, "Yaaaah, kita kan pergi ama Andian. Beginilah nasib kalo jalan bareng dia." Huahahaha... sumpah, aku geli banget.

So... kalo kamu pengin punya batik yang kawai... yang membuat semua penumpang densha ngeliatin kamu... yang membuat semua orang bilang "Kawaiiiiiiii" ..... besok pada belanja di toko onlineku ya... .


IRASSHAIMASE

Friday, June 06, 2008

My first estore: Produce Chuu

Setelah mikir berkali-kali, akhirnya aku memutuskan untuk mulai buka estore dengan produk fashion. Berbekal pengalaman jualan sepatu dan aksesoris selama di Jepang yang selalu terjual, dan testimoni penyemangat dari seorang buyerku yang mengatakan bahwa "semua yang aku deskripsikan sesuai dengan kenyataannya", aku memberanikan diri membuka estore.

Tapi, secara aku sekarang hidup di Indonesia, maka harus memulai dari semua ketidaknyamanan hidup yang ditawarkan oleh kehidupan disini (huahahaha). Ga ada ebank, ga ada yuupakku, ga ada konbini 24 jam, ga ada jasa pengiriman yang menawarkan paket COD. Not to mention, kecurigaan calon buyer bahwa dia bakal ditipu oleh sellernya. What a life.

Ganbareba, chanto dekiru yo.

The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Kamu minum susu apa?
Adaptasi yg Gagal: Berlalu Lintas
Senna atau Keita??
Liat J-ROCKS Ingat Kamechan
Babyboy babygirl?
Sensasi kecipratan salto pembalikan
Masakan Manado
Pencopet yang tidak beruntung
Speedo LZR
Working at home mom (???)


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com