one step ahead
|
Friday, February 16, 2007
Ada beberapa anak lab-ku yang bakal lulus Maret ini. Kebetulan jadwal ujian anak-anak lab kali ini diawali oleh aku dan diakhiri oleh aku pula. Di Jepang, ujian S2 dan S3 ada 2 macam. Ujian pendadaran dihadapan dosen penguji dan ujian terbuka (semua orang boleh datang). Setelah rangkaian ujian selesai, diadakan oikon (pesta buat merayakan mahasiswa yang lulus).
Hari ini aku presentasi (ujian terbuka). Brarti berakhir sudahlah jadwal ujian anak-anak di labku. Oikon dilaksanakan hari ini juga. Kebetulan yang duduk disebelahku adalah anak B3 (undergraduate tahun ke 3). "Eh mbak, tadi aku datang lho ke presentasinya mbak." "Ya to. Makasih ya. Sorry, aku ga ngeliat kamu je hehehe. Aku tahu kalo anak-anak banyak yang datang. Tapi karena aku grogi, jadinya ga bisa ngeliat siapa yang datang." "Grogi juga toh?" "Iya lah. Gimana tadi, ngerti ga ama isi presentasinya?" Kebetulan kali ini aku presentasi full dalam Japanese, termasuk power-pointnya. "Ga donk blass tu. Cuma satu bagian aja yang aku ngerti. Huaaaa, gimana donk. Aku jadi stress banget lho. Kok semua orang pada ngerti, kok aku ga ngerti sih? Huaaaaa..." "Gpp lagih. Ga usah stress. Dulu ya, 3 tahun yang lalu, aku juga sama kek kamu kok. Ga donk blass. Jangankan mau mengerti presentasi atau thesis dalam bahasa Jepang, lha wong presentasi dalam bahasa Inggris atau paper dalam bahasa Inggris-pun, aku ga donk blass kok." "Haaaaah? Yang bener?" "Iya. Aku sampe stress banget lho. Pengin pindah lab aja gitu deh." "Lha trus gimana prosesnya, dari yang ga ngerti blass trus bisa jadi ngerti?" "Lah, kan ada senpai. Ntar diajarinya macem-macem. Pertama-tama kita emang tergantung banget ama senpai. Tapi ntar lama-lama bisa sendiri kok. Percaya deh. Aku kan udah pernah berada dalam posisimu. Tapi kamu kan belum pernah berada di posisiku toh." "Ya to. Jadi aku nanti juga pasti bisa ya?" "Iyah. Jangan khawatir." Ngobrol ama anak B3 benar-benar membuatku terbayang akan masa lalu. Waktu itu, membaca paper atau mendengarkan presentasi dalam bahasa Inggris pun, aku ga donk blass. Bukan karena aku ga bisa bahasa Inggris (ROFL), tapi emang aku ga mudeng, yang diomongin itu apa. Sekarang, selama masih tentang genetic engineering atau enzymology, membaca thesis berbahasa Jepang atau mendengarkan presentasi dalam bahasa Jepang pun, sama sekali bukan masalah. Ternyata, kemajuan itu tidak bisa diukur dengan cara membandingkan dengan kemampuan orang lain. Kemajuan diukur dari kemampuan diri sendiri setelah melewati jangka waktu tertentu. Lima tahun yang lalu, kamu bisa apa? Sekarang, kamu bisa apa? Dedicated to: Mr. Sardi
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Joudan? Arrrrgh Jumong The hottest kiss Transparan Suki dakara sayonara suru Negau Spoiler Yabai!!!!! Bahagia Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|