![]() |
one step ahead
|
Saturday, August 30, 2008
Apa sih salto pembalikan itu?
Dalam suatu pertandingan renang, yang jaraknya 100 meter atau lebih, perenang kan harus berenang lebih dari satu lintasan (karena satu kali melintas kolam renang panjang standar olympic adalah 50 meter). Nah, pada saat lintasan yang pertama mau habis, kan perenang tsb harus membalikkan badannya. Ga mungkin donk kalo membaliknya pake gaya membalik ala kodok seperti kamu-kamu kalo berenang ituh. Hehehe.... . Nah proses membalik badan tersebut disebut salto pembalikan. Salto pembalikan hanya ada di gaya bebas dan gaya punggung aja. Karena untuk gaya dada (gaya katak) dan gaya kupu (gaya dolphin), pada saat membalik, kedua telapak tangan harus bersamaan menyentuh dinding. Kalo gaya bebas dan gaya punggung, tangan ga perlu menyentuh dindin, tapi kaki harus menyentuh dinding. Ketika aku masih belajar renang, frekuensi berenang cuma 2 kali seminggu (pas udah jadi atlet, frekuensinya jadi 11 kali seminggu ditambah 2 kali latihan fisik). Karena aku masih kecil, maka latihannya 1 jam saja (kalo senior, latihannya 2 jam). Jadi, pas anak-anak kecil udah selesai latihan, senior masih latihan. Biasanya junior-junior suka duduk-duduk liat seniornya berenang. Aku paling seneng duduk di pinggir kolam, melihat senior-senior latihan berenang. Seksi banget. Enak dilihat. Menentramkan jiwa dan raga. Perasaannya sama seperti kek liat ikan berenang di akuarium. Tenang, lembut, seksi. Kalo orang-orang lebih suka menikmati gerakan orang berenang, aku paling seneng ngeliat gerakan salto. Kalo gerakan berenang lainnya cenderung lembut dan seksi, kalo salto pembalikan itu cenderung agresif dan seksi. Kalo senior sedang salto, kan pasti airnya nyiprat kemana-mana. Termasuk nyiprat ke badanku. Aku paling seneng menikmati sensasi seperti itu. Sensasi kecipratan air hasil salto pembalikan senior. Aku bertekad, suatu saat aku harus bisa salto yang seperti itu. Salto yang seksi dan agresif, bukan salto yang lembut kaya ikan menggulung. Ketika pertama kali aku belajar salto (kira-kira pas umur 9 atau 10 tahun), pelatih mengajarkan salto gaya menggulung. Salto jenis menggulung ini sama sekali tidak seksi dan tidak susah. Bentuknya sama seperti kalo kita sedang roll depan. Menggulung kan itu? Ga ada atlet renang yang saltonya menggulung. Hanya junior dan bukan atlet saja yang saltonya menggulung. Gaya salto atlet renang adalah salto yang disertai dengan lemparan kaki yang cukup kuat. Lemparan kaki yang kuat diperlukan untuk memperoleh tenaga pada saat kaki menyentuh dinding untuk melakukan pembalikan. Kemarin aku baca Kompas tentang Michael Phelps. Kali ini yang dibahas adalah postur tubuh dia yang sangat idel bagi perenang (tubuh bagian atas lebih panjang dari bagian bawah, dan bentangan tangannya lebih panjang dari panjang badannya). Selain itu juga dibahas teknik salto pembalikan Phelps yang berbeda dengan teknik salto perenang lain. Pada saat melakukan salto, posisi badan bagian atas Phelps berguling lebih dalam dibanding dengan perenang lain. Deskripsi ini dilengkapi dengan gambar teknik salto perenang lain dan Phelps. Aku ngeliat gambar itu sambil membayangnya melakukan salto ala Phelps. Susah banget deh. Kalo aku disuruh salto seperti itu, udah pasti keplepek hidungnya. Kalo salto dengan teknik biasa, sepertinya yang perlu dikasih tenaga lebih cuma kaki aja. Sementara kalo salto gaya Phelps, badan bagian atas juga harus dikasih tenaga supaya bisa membalik (karena harus melawan gaya tekan air, semakin dalam, gaya tekan air semakin kuat). Terakhir kali aku menikmati sensasi luar biasa saat melihat orang berenang adalah ketika melihat almarhum Vidi Lukman Korompis sedang berenang gaya kupu-kupu. Lembut dan seksi seperti lumba-lumba (itulah alasan kenapa gaya kupu-kupu sering juga disebut sebagai gaya dolphin). Sungguh luar biasa banget. Dan sekarang aku pengin banget liat Phelps berenang secara LIVE. Pengin menikmati sensasi kecipratan salto pembalikannya. Mimpi yang tidak akan pernah menjadi nyata.
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today ![]() Blogroll Me! ![]() ![]() ![]() The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Masakan Manado Pencopet yang tidak beruntung Speedo LZR Working at home mom (???) Januarisman, The Next Indonesian Idol Soft Opening: Toko Batik Online, BelanjaBatik.Com BelanjaBatik.Com : Behind the Store Kuryu Kohei Nggaya banget sih kamu? Celebrating 1 year.... Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of ![]() ![]() ![]() Credits
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |