<body>


one step ahead
Thursday, October 12, 2006

Senior Junior

Dalam sistem transfer ilmu di laboratorium di universitas Jepang, dikenal sistem senior-junior. Senior membimbing juniornya untuk melakukan riset di lab. Karena major S2 ku itu beda ama major S1 ku, jadi semasa masih menjadi mahasiswa baru aku harus belajar banyak hal. Belajar teknik riset dari seniorku, belajar teori dari buku, dan diskusi teori ama senior.

Karena diantara senior-junior ini junior adalah posisi yang lemah, maka sudah semestinya kalo junior itu menempatkan diri dengan semestinya. Ngikutin jadwal senior, tidak memaksa senior ngajarin pada saat senior sedang sibuk dengan risetnya, ngurusin kebutuhan senior yang berhubungan dengan riset. Seniorku ada 3 orang, semuanya international student. Karena aku ga cocok sama salah satu senior, akhirnya seniorku tinggal 2. Sekarang yang tersisa di lab tinggal 1 orang seniorku aja, itupun akhir tahun ini dia udah mau wisuda. Sebenarnya bisa dikatakan aku sekarang udah mandiri, tapi kadang-kadang aku butuh diskusi dengan seniorku.

Masa berlalu, sekarang akulah yang jadi senior. Juniorku kebetulan adalah Ph.D candidate tahun pertama (D1). Sementara aku adalah mahasiswa master tahun kedua (M2). Sbenernya emang agak aneh, karena mahasiswa M2 kok membimbing D1. Tapi dari sisi senioritas di lab, emang aku yang lebih berpengalaman daripada juniorku itu, karena dia baru saja datang ke lab, dan majornya pas S2 beda ama majornya yang sekarang.

Menjadi junior itu ternyata susah. Kalo pengin menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari senior, ya cobalah untuk beradaptasi dengan senior. Aku dulu sampe terkantuk-kantuk pada saat diskusi ama senior dari jam 12 malam sampe jam 4 pagi. Habis seniorku itu emang kerjanya malam hari, lha mosok aku malah pulang jam 12 malam, ga lucu banget kan, kapan aku bisa dapat ilmunya kalo caranya kek gitu.

Tapi juniorku ini antik banget. Kemaren kebetulan dia mau pake suatu alat. Tapi alatnya lagi dipake orang lain. Selesainya kira-kira jam 7 malam. Sbenernya aku penginnya, aku ngajarin dia jam 7 malam. Ntar selesainya kira-kira jam 10 malam. Aku dah bilang ama dia bahwa aku di lab sampe jam 3 pagi. Jadi aku bisa ngajarin dia pake alat itu. Eh tapi tololnya dia malah pulang. Dia bilang "Wah sampe jam 10 ya, malam banget ya, kalo gitu besok aja deh". Bujug deh, emang susahnya apa pulang jam 10. Takut pulang malam? Emang dia pikir ini di negara mana. Mau masak? Katanya ga pernah masak. Mau nyusuin bayi? Bayinya tetangga kali. Capek? Dari tadi cuma duduk ama chatting gitu lho.

Hari ini aku datang ke lab jam 10:30. Karena clean bench mau dipake orang lain sejak jam 13:00. Rencanaku, aku mau pake clean bench sampe jam 13, trus abis itu ngajarin juniorku. Eh tapi tololnya, ini udah jam 14, dan juniorku belum datang juga. Buset dah. Lha wong kalo pulang aja jam 7 malam kok jam 2 siang blum datang ke lab. Dia emang tiru-tiru aku sih... datang siang. Tapi kan aku datangnya siang, pulangnya menjelang sahur. Lha... kalo dia ini, udah datangnya siang, pulang jam 7 malam pula. Piye sih, niru kok setengah-setengah. Mau belajar enggak to sbenernya.

PS: Buat yang mau jadi junior student, please behave yourself.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Razia warung makan
Great chemistry in the movies
A Song for Zhao Min
BERUBAAAAAAAAH!!!!
Smallville 6 Premiere
Jangan sampe hamil
Masakan Jawa
Iri
Menikah (mungkin) adalah kesalahan
Mendadak dangdut


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com