one step ahead
|
Monday, March 12, 2007
Ada beberapa barang/jasa yang harus mahal sampe aku bisa merasa nyaman. Tapi, ada juga barang/jasa yang meski murah pun aku tetap merasa nyaman.
Dalam hal naek pesawat, aku selalu milih pesawat yang paling murah. Waktu itu, perjalanan termurah one way Indonesia-Jepang ditawarkan oleh Malaysia Airline. So, aku datang ke Jepang dengan Malaysia Airline. Ketika aku pulang pp Jepang-Indonesia, penerbangan termurah ditawarkan oleh Garuda, maka aku pake Garuda. Sekarang, ketika harus pulang one way Jepang-Indonesia, penerbangan termurah juga ditawarkan oleh Garuda, jadi aku pake Garuda. Pokoknya, pesawat yang termurah selalu jadi pilihanku. Di saat semua orang berpendapat bahwa low fare airlines itu identik dengan bencana, aku ga setuju dengan pendapat itu. Aku udah pernah naek air bus Malaysia dan Garuda, boeing Garuda dan Adam air, ama pesawat pensilnya Lion Air. Kenyataannya rekor penerbanganku yang paling mengerikan nomor satu dan nomor dua diduduki dengan suksesnya oleh boeingnya Garuda. Itu fakta ya. Begitu landing yang tidak mulus, penumpang jejeritan, aku nangis di dalam pesawat, dan konyolnya tidak ada permintaan maaf sedikitpun juga dari pihak Garuda. Baka! Yang aku paling sesalkan adalah, kok sepertinya kita semua melupakan bahwa rekor penumpang tewas terbanyak dalam kecelakaan pesawat terbang itu masih di pegang oleh Garuda. Kejadiannya tahun 1997 atau 1998, pada saat libur Lebaran, pesawat itu jatuh di Sumatera Utara. Temen kuliahku, Haryanto, menjadi korban tewas kecelakaan itu. Makanya aku ga pernah lupa. Sayangnya semua orang sudah lupa, so that mereka dengan seenaknya menyalahkan what so called low fare airlines. Seandainya ada pertengkaran, yang mungkin sampe mati bakal tetep ada antara aku ama suamiku, pasti itu adalah masalah pesawat. Di seluruh dunia, dia ada di urutan pertama pembenci low fare airlines. Sementara aku mah, selalu memilih pesawat termurah. Ga peduli airlinenya apa. Lha wong ga punya duit gitu lho. Kalo aku punya duit mah beda urusannya ya, bisa milih pesawat sesukaku, deshou. Tentu saja aku turut prihatin dengan musibah kecelakaan pesawat di Indonesia akhir-akhir ini. But somehow, aku merasa sedikit 'lega' (???) bahwa akhirnya Garuda kecelakaan juga. So that setidaknya itu mensupport pendapatku bahwa kecelakaan tidak ada hubungannya dengan low fare airlines. Aku benci naek pesawat. Mau naek pesawat apa aja, tidak pernah ada satupun yang membuat aku tidak khawatir. Di Jepang enak ya, ada shinkansen, yang jauh lebih nyaman (dan lebih mahal) daripada pesawat. Daripada mikirin pembenahan transportasi udara, mendingan bikin shinkasen aja kali yeeeeee. Well well well.... Anato to kenka o tanoshimi ni matte ru kara, ima jikan ga mada-mada aru node, kenka no junbi wo yoku yoi shite kudasai ne. Makenai youni, watashi tachi no kenka wo shinu made ni tsuzukemashou. Tanoshimi ni matte ru kara ne.
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Rekomendasi beli parfum OL 5 April: 1 Rittoru no Namida SP Tertipu 3 tahun: Before & After Golongan darah Belanja belanji Erai Tokoro ni Totsuide Shimatta! Tiba-tiba dingin Susah makan 110 yen rakusatsu Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|