<body>


one step ahead
Saturday, February 24, 2007

110 yen rakusatsu

Kesel aku.

Tadi ikutan auctions flower by kenzo 30 ml. Second, masih nyisa 95%. Masalahnya, juppinsha-nya (orang yg ngejual barang) berdomisili di Amerika. Jadi ga banyak yang berminat thd barangnya. Auctions ditutup jam 15-an. Aneh banget ya... baru pertama ini aku ikut auction yang ditutup jam 15. Biasanya kan selalu antara jam 19-25. Mungkin karena dia tinggal di Amerika kali ya (njuk ngopo?).

Nah... harga pembukaannya 100 yen. Ya udah, aku bid 100 yen. Aku sengaja ga pake jidouteki nyushatsu (ngebid otomatis). Maksudku, ntar mau aku amati dulu menjelang saat-saat akhir penutupan gitu lho.

Nah, aku makan donk. Dasarnya aku tu emang suka terbuai ama masakan sendiri. Something like "Aduuuh, masakanku kok enak banget ya, makaaaaaaaaan." Buahahaha... nggilani banget ya. Dulu pas suamiku disini juga gitu lho. Aku kan masak di dormitory, trus setelah jadi, baru deh aku bawa ke tempat nginepnya dia (3 menit jalan kaki dari asramaku). Nah, kadang aku suka mupeng ama masakanku sendiri. Jadi ya aku makan dulu di asrama, baru kubawa ke tempat dia nginep. Huahahahaha... dasar istri tidak berbakti.

Simply speaking, aku kalo udah terbuai ama masakan sendiri, jadi deh lupa segala-galanya. Termasuk lupa bahwa aku tu nungguin hasil bid si Kenzo ini. Ketika aku inget, auction udah berakhir. Dan ternyata ada satu orang yg berminat beli juga. Karena yang berminat cuma kita berdua, dan aku cuma ngebid 100 yen, akhirnya dia dapat deh barangnya hanya dengan 110 yen.

Oooooooooooh... sungguh menyakitkan. 110 yen dapat flower by kenzo 30 ml. Meski dikirim dari Amerika, kita cuman disuruh bayar duit transport 500 yen. Trus transfer duit kalo pake ebank kan cuman kena biaya admin 160 yen tu. Brarti ga nyampe 800 yen. Arrrrrrrrgh... menyebalkan.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Benci terkikis
Kalo aku pulang...
Belanja online
Bahasa pengantar
Mengukur kemajuan
Joudan?
Arrrrgh
Jumong
The hottest kiss
Transparan


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com