<body>


one step ahead
Thursday, July 19, 2007

Bolak-balik ga beres

Pernah berurusan dengan administrasi DIKTI? Bagi yang sudah pernah, pasti udah ngerti betapa ruwetnya birokrasi di situ.

Masalah yang pertama. Dia punya 3 buah gedung. Di samping Ratu Plaza, di samping hotel Atlet Century, dan di Wisma Aldiron. Sudah merupakan pemandangan umum bahwa petugas informasi saling memberi cross information yang berbeda-beda tentang letak suatu departemen/bagian. Bukan tidak mungkin kita harus ke Ratu Plaza dulu, trus jalan kaki ke hotel Atlet, trus pindah ke Aldiron, eeeeh trus balik lagi ke Ratu Plaza. Untuk mengatasi hal ini, pastikan berangkat sepagi mungkin. Udah berangkat pagi-pagi pun belum tentu kita bisa menemukan departemen/bagian yang dimaksud.

Untungnya, departemen/bagian yang di Wisma Aldiron udah pindah semua. So, skr cuma ada 2 gedung. Tololnya, tidak ada update tentang masalah kepindahan ini, ga ada woro-woro blass. Minggu lalu, salah satu foundation dari Jepang mengumumkan pembukaan aplikasi beasiswa riset yang bekerja sama dengan beberapa organisasi, salah satunya adalah DIKTI. Dan alamat yang tercantum adalah alamat di Wisma Aldiron.

Masalah kedua. Telpon jarang (atau tidak pernah??) diangkat. Jangan berani-berani nyari info lewat telpon. Telpon kantor ga pernah diangkat. Telpon ke HP, kadang diangkat (banyakan enggak).

Pengalamanku waktu ngurus penyetaraan ijazah menunjukkan bahwa kita harus, at least, 3 kali datang sampai urusannya benar-benar selesai.

  1. Nyerahin ijazah yang mau disetarakan dan dokumen pendukung lainnya. (Tentu setelah berhasil menemukan posisi bagian penyeteraan ijazah. Jangan terlena dengan info di website atau di mana aja. Karena alamat yang tertulis di info itu KEMUNGKINAN BESAR adalah palsu).
  2. Ambil ijazah yang udah disetarakan. Apakah urusan selesai? Jangan mimpi. Surat penyetaraan ijazah masih harus dilegalisasi. Syaratnya adalah melampirkan fotokopi ijazah dan transkrip. Ga bawa? Silakan jadi kodok. Ibu yang ngurusin akan dengan tega nyuruh kamu balik lagi, meski kamu udah mau nangis mengeluarkan sejuta fakta bahwa kamu berasal dari Surabaya.
  3. Nyerahin kopi surat penyetaraan, ijazah dan transkrip untuk dilegalisasi.
  4. Ambil dokumen yang udah dilegalisasi
In my case, untung kepalaku lebih keras dari batu. Jadi aku CUMA perlu datang 3 kali saja.

Pada pertemuan kedua, ibu itu menyarankan supaya next time aku datang lagi untuk melegalisasi surat penyetaraan, ijazah dan transkrip. Syaratnya adalah fotokopi ketiga dokumen tersebut.

"Kalo gitu saya pinjem fotokopi ijazah dan transkrip donk Bu. Kan dulu saya udah pernah submit."

"Huaduh, brarti saya harus masuk ke dalam lagi ni?"

"Onegai shimasu. Soalnya saya dari Yogya." Slompret, lha wong masuk ke dalam juga cuman spend waktu 3 menit gitu lho. Mosok aku harus balik ke Yogya, trus ke Jakarta lagi hanya gara-gara ibu itu males masuk ke dalam sih? Ga banget deh.

"Tapi saya masih ada tamu je," ibu itu ngotot.

"Saya tunggu." Kamu ada tamu sampe 3 jam lagi pun aku tungguin. Daripada aku harus ke Yogya trus ke Jakarta lagi.

Akhirnya si ibu nemuin tamunya. Lima menit sejak trakhir kali aku melihat batang hidung si ibu, akhirnya aku melihat hidungnya lagi. Buseeeeeeeeeeeeeet. Ternyata, menemui tamu - masuk ke dalam - ambil dokumen - keluar ke ruang tamu, itu cuman butuh waktu 5 menit. How dare she ask me to come next time .

Lha trus yang dari luar Jawa gimana donk? Setahuku ibu ini tidak menawarkan jasa pelayanan lewat pos.

Syahdan, aku pengin apply beasiswa riset yang kerjasamanya dengan DIKTI. Menurut websitenya sih, alamatnya ada di Aldiron. Tapi aku udah menyiapkan mental bahwa aku harus bolak-balik buat nyari departemen itu. DIKTI gitu lho. Setelah ngukur lapangan bola di Wisma Aldiron, ternyata menurut informasi, DIKTI yg di Aldiron udah pindah. Pindah ke mana? Yang satu bilang, ke samping Ratu Plaza, yang satunya bilang, ke Jalan Pintu I Senayan (samping hotel Century). Nah lhoooo.... see? Cross information kan. Jangan heran, ini adalah hal yang biasa. Trademarknya informasi DIKTI.

Nani? It's better to phone first? Jangan mimpi. Ini DIKTI gitu lho. Ga bakal ada telpon yang diangkat. Mending kalo info nomor telponnya bener. Biasanya sih salah, lha wong alamat saja salah, mosok nomor telpon bener sih? Muri deshou.

Setelah berhasil menemui Bapak pengurus di gedung samping hotel Atlet, si Bapak bilang "Oooo... tadi udah ada 2 orang ke sini untuk menanyakan info yang sama. Mereka dari Bandung dan dari Surabaya."

See? Phone conversation is impossible.

Seandainya ada orang dari Manado mau apply beasiswa ini, berapa uang yang harus dia spend untuk mengirimkan aplikasi beasiswa?
  1. Datang ke DIKTI untuk menanyakan informasi (Manado-Jakarta pp)
  2. Datang ke DIKTI untuk menyerahkan application form yang harus di kasih rekomendasi (Manado-Jakarta pp). Sbaiknya datang sendiri, takutnya ada yang kurang.
  3. Datang ke DIKTI untuk ambil surat rekomendasi (Manado-Jakarta pp)
To sum up.
Aku bersyukur aku di Yogya, suami di Jakarta. Coz aku bisa nginep gratis dan makan gratis di Jakarta selama terlunta-lunta ngurusi birokrasi DIKTI.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

D-14 result
Tes hormon
Glucophage 3x
BL21(DE3)
PCOS, am I?
Back to the pool
Sukapan
Cari cincin
Advisor
Dokter kandungan


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com