one step ahead
|
Thursday, October 06, 2005
"Kamu penginnya anak laki-laki apa perempuan?"
"Apa aja. Terserah Dia yang akan memberi. Tapi aku pengin anak kita nanti sepertinya ibunya, yang selalu mematuhi orang tuanya." "....." "Kalo salah seorang diantara kita infertil, apa trus kita bakal bercerai, trus nikah ama orang lain demi punya keturunan?" "Menikah itu bukan untuk mencari keturunan. Ya kalo ga bisa punya anak, kan bisa adopsi." "....." "Aku ga mau ngelanjutin Ph.D di sini." "Lho kenapa? Lanjutin aja, mumpung masih ada kesempatan buat nyari beasiswa." "Aku kan udah tua. Rasanya aku ga sanggup punya anak sambil Ph.D kalo beban di lab terlalu berat seperti di Jepang ini." "Anak itu kan rejeki. Bisa datang kapan aja tanpa dibatasi umur. Dan kalopun akhirnya emang target punya anak ga tercapai, kita kan masih bisa adopsi." "....." Tidurlah dedicated to our future children Tidurlah andian kecilku Pejamkan matamu sejenak Janganlah kau risaukan lagi Lupakan segala masalahmu Istirahatlah kau disini Didalam buaianku ini Kupastikan engkau terlelap Dengan belaian dan senandungku Tidurlah sayangku Tak usah engkau ragu Kujaga tidurmu Tak kan engkau terganggu Anak. Hmmm... sebegitu pentingkah arti kehadirannya sehingga pasangan suami-istri yang salah satu partnernya infertil bersedia bercerai demi mengejar kehadirannya? Maybe they forgot the day they fell in love. A review of Testpack by Ninit Yunita. Special thanks to Maheza Studio for the beautiful candid photography.
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Luminescence I promise you, Clark Karena perasaan tak harus dituruti Soul friends The Power of a Dream Badly needed: Scenario Writer A little girl needs Daddy Linearitas kemajuan dan waktu The Chemistry is Undeniable Beauty is still rules? Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|