one step ahead
|
Sunday, August 07, 2005
Nurul Azkiya melalui pamannya menyampaikan permohonan untuk dipinang sebagai istri Fahri. Satu-satunya gadis, yang bila disebut namanya membuat hati Fahri bergetar, adalah Nurul Azkiya. Meskipun Nurul sudah berkali-kali memohon kepada pamannya untuk menyampaikan permohonan itu kepada Fahri, hanya tersisa waktu beberapa jam lagi sebelum acara pernikahan Fahri dan Aisha. Dalam tangisnya Fahri menyesali mengapa Nurul terlambat untuk mengucapkan empat kata saja "Maukah kamu menikahi aku?". Seandainya Nurul dan Aisha datang bersamaan, Fahri lebih memilih Nurul. Fahri lebih mengenal Nurul daripada Aisha. Apa yang terjadi antara Fahri dan Nurul adalah tragedi yang sangat memilukan. "Aku ini siapa? Nurul sungguh terlalu. Apakah dia bukan orang Jawa? Aku ini orang Jawa. Di Jawa, seorang khadim kiai dan batur santri, anak petani kere, mana mungkin berani mendongakkan kepala apalagi mengutarakan cinta pada seorang puteri kiai. Dia sungguh terlalu menunggu hal itu terjadi padaku. Semestinya dialah yang harus mengulurkan tangannya. Dia sungguh terlalu berulang kali bertemu tidak sekalipun mengungkapkan perasaannya yang mungkin hanya membutuhkan waktu satu menit. Menyatakan cinta untuk menikah di jalan Allah bukanlah perbuatan tercela." Tapi Fahri sudah menjawab permohonan Aisha supaya dia bisa menjadi istrinya. Fahri akan menikahi Aisha. Dan Fahri tidak mau menarik perkataannya. Karena jika dia melakukan hal itu, namanya akan ditulis dengan lumpur hitam berbau busuk oleh sejarah. Tidak selamanya perasaan harus dituruti. Akal sehat adalah juga wahyu Ilahi. Akhirnya Fahri menikah dengan Aisha, gadis keturunan Turki-Jerman. Dalam acara walimahan pernikahan mereka dengan palajar2 Indonesia, Nurul menitipkan surat kepada Aisha. Surat untuk Fahri. Untuk Kak Fahri Yang sedang berbahagia Bersama isterinya Assalamu'alaikum wr.wb. Kutulis surat ini dengen lelehan air mataku yang tiada terhenti dari detik ke detik. Kutulis surat ini kala hati tiada lagi mampu menahan nestapa yang mendera-dera perihnya luar biasa. Kak Fahri, aku ini perempuan paling bodoh dan paling malang di dunia. Bahwa mengandalkan orang lain sungguh tindakan paling bodoh. Dan aku harus menelan kepahitan dan kegetiran tiada tara atas kebodohanku itu. Kini aku didera penyesalan tiada habisnya. Semestinya aku katakan sendiri perasaanku padamu. Dan apakah yang kini bisa kulakukan kecuali menangisi kebodohanku sendiri. Aku berusaha membuang rasa cintaku padamu jauh-jauh. Tapi sudah terlambat. Semestinya sejak semula aku bersikap tegas, mencintaimu dan berterus terang lalu menikah atau tidak sama sekali. Aku mencintaimu diam-diam selama berbulan-bulan, memeramnya dalam diri hingga cinta itu mendarah daging tanpa aku berani berterus terang. Dan ketika aku tahu apa yang kurasa semuanya telah terlambat. Kak Fahri, Kini perempuan bodoh ini sedang berada dalam jurang penderitan yang paling dalam. Dan jika ia tidak berterus terang maka ia akan menderita lebih berat lagi. Perempuan bodoh ini ternyata tiada bisa membuang rasa cinta itu. Membuangnya sama saja menarik seluruh jaringan sel dalam tubuhnya. Ia akan binasa. Saat ini, Kak Fahri mungkin sedang dalam saat-saat paling bahagia, namun perempuan bodoh ini berada dalam saat-saat paling menderita. Kak Fahri, Apakah tidak ada jalan bagi perempuan bodoh ini untuk mendapakan cintanya? Untuk keluar dari keperihan dan kepiluan hatinya. Bukankah ajaran agama kita adalah ajaran penuh rahmah dan kasih sayang? Kak Fahri adalah orang saleh dan istri Kak Fahri yaitu Aisha adalah juga orang yang salehah. Bagi orang saleh semua yang tidak melanggar syariah adalah mudah. Kak Fahri, Sungguh maaf aku sampai hati menulis surat ini. Namun jika tidak maka aku akan semakin menyesal dan menyesal. Bagi seorang perempuan jika ia telah mencintai seorang pria. Maka pria itu adalah segalanya. Susah melupakan cinta pertama apalagi yang telah menyumsum dalam tulangnya. Dan cintaku padamu seperti itu adanya telah mendarah daging dan menyumsum dalam diriku. Jika masih ada kesempatan mohon bukakanlah untukku untuk sedikit menghirup manisnya hidup bersamamu. Aku tidak ingin yang melanggar syariat aku ingin seiring dengan syariat. Kalian berdua orang saleh dan paham agama tentu memahami masalah poligami. Apakah keadaan yang menimpaku tidak bisa dimasukkan dalam keadaan darurat yang membolehkan poligami. Dan ternyata jika Aisha termasuk yang tidak menerima poligami maka aku tidak akan menyalahkannya. Dan biarlah aku mengikuti jejak puteri Zein dalam novel yang ditulis Syaikh Muhammad Ramadhan Al Buthi yang membawa cintanya ke jalan sunyi, jalan orang-orang sufi, setia pada yang dicintai sampai mati. Wasalam, Nurul Azkiya Ayat-Ayat Cinta, sebuah karya Habiburahman El Shirazy, mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami keislaman, kehidupan dan juga cinta. Sebuah novel pembangun jiwa.
Special thanks to Juelicha
Comments:
If you are alone, call this number 800-211-9293. Connect with Real Singles from your local area instantly for only $0.99/min with a $4.99 connection fee. A true Match is only one phone call away 800-211-9293. Meet people with common interests and desires now. Check it out. 800-211-9293
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Soul friends The Power of a Dream Badly needed: Scenario Writer A little girl needs Daddy Linearitas kemajuan dan waktu The Chemistry is Undeniable Beauty is still rules? Farewell travelling Dapur baru Karena sakura tidak untuk dimiliki Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|