one step ahead
|
Thursday, October 27, 2005
Durian adalah buah favoritku. Durian bangkok apalagi.... hmmmm... yummy *sluurp*. Dulu sering terlintas dalam pikiranku untuk membawa buah tangan yg berupa jenang rasa durian atau suatu makanan berasa durian buat temen2ku di lab. Tapi entah kenapa setiap kali aku mencari makanan2 itu, selalu tidak pernah kutemukan. Sampai akhirnya minggu lalu ada consultation meeting anak2 M1 yang diadakan oleh sponsorku. Consultation meeting ditutup dengan dinner. Dan para peserta diminta duduk terpisah dalam dua meja. Tampaknya orang2 yg duduk di dua meja itu langsung menempatkan diri sesuai dengan kemampuannya masing2. Hihihihi... sbenernya sih ga ada yg nyuruh... tapi entah kenapa kita2 langsung otomatis terpisah menjadi 2 kelompok, kelompok yang bahasa Jepangnya level atas dan kelompok yang bahasanya Jepangnya masih terampur English. Na... tahu kan aku masuk kelompok mana. Di kelompokku tu pesertanya adalah pelajar2 Thailand, Filipina dan Indonesia dan orang2 Jepang sponsorku. Kemudian tiba2 saja kami membicarakan durian. Dan tahukah kalian apa pandangan semua orang2 Jepang itu tentang durian? Wow... mereka bilang durian itu bukan makanan manusia. Gubraaaaak.... unbelieveable. Kami semua bengong tak percaya. Bagaimana mungkin durian yang menurut kami adalah buah yang paling lezat kok bisa2nya dianggap bukan makanan manusia? Dua pihak yang berbeda memandang durian sebagai dua hal yang saling berlawanan, ''sangat lezat'' dan ''bukan makanan manusia''.
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Siapa yang menikah? Being married Luminescence I promise you, Clark Karena perasaan tak harus dituruti Soul friends The Power of a Dream Badly needed: Scenario Writer A little girl needs Daddy Linearitas kemajuan dan waktu Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|