<body>


one step ahead
Thursday, August 03, 2006

Basa-basi bisa basi

Satu hal yang aku paling ga suka dari orang Jepang adalah, basa-basinya yang keterlaluan. Basa-basi level rendah sih ga masalah, secara aku ini orang Jawa. Tahu sendirilah, orang Jawa kan juga suka berbasa-basi. But... kadang yah, untuk situasi2 tertentu orang Jepang tu suka berbasa-basi yg ga penting banget deh. Sedemikian ga pentingnya sampe2 menempatkan lawan bicaranya pada posisi yang sangat tidak nyaman.

Suatu saat temenku sedang di kereta. Dia disapa oleh seorang kakek2.
"Kamu dari mana?" tanya si kakek. Mungkin kakek merasa familiar dengan tipikal2 wajah melayu.
"Dari Indonesia."
Si kakek tertegun. Ternyata beliau adalah mantan tentara Jepang yg ditugaskan di Indonesia. Dan dia tahu perkembangan masalah jugun ianfu. Kakek merasa amat sangat bersalah, sampe2 membungkuk berulang kali sambil bilang "Moushi wake gozaimasen."
Temenku menjadi sangat tidak nyaman dengan bungkukan si kakek yg sangat dalam dan 'moushi wake gozaimasen'nya. Bungkukan yg semakin dalam kan menandakan respect yang amat sangat. Dan 'moushi wake gozaimasen' tu adalah permohonan maaf dengan bahasa yang amat sangat sopaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan sekali.

Di lab-ku, ada juga orang yang suka berbasa-basi ga jelas. Aku kadang2 sampe pengin muntah2. Dan ternyata itu bukan aku saja. Ada temenku yang pernah curhat bahwa dia ga suka ama Hiroko yang suka berakting. Hehehe... menurut istilah temenku, basa-basi ga jelas tu adalah akting.

Silakan berbasa-basi tapi yg seperlunya saja. Coz basa-basi yang keterlaluan tu bikin eneg bangetz.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Cinta saja tidak cukup
Superman Returns
Missin' You (It will break my heart)
Matikan TV????
Peringatan bencana
Mr Penyetok Barang
Kalah semua
Bikin kue
The ones you called 'smart'
Discussion


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com