<body>


one step ahead
Saturday, May 27, 2006

Discussion

Pernah baca scientific paper? Aku mulai baca scientific paper (to simplify, paper) sejak mahasiswa tahun ke-4. Tepatnya saat mulai ngerancang pabrik (tugas akhir jurusan teknik kimia) dan penelitian. Tapi, namanya saja mahasiswa undergraduate, paper yg terbaca paling ga lebih dari 5 hehehe.

Ketika aku menginjakkan kaki di Jepang untuk pertama kalinya, si bos ngejemput aku di airport trus berhubung belum waktunya check in di hotel, terpaksalah aku nunggu di kantor bos. Daripada bengong, bos ngasih aku beberapa paper buat dibaca. Ampun dah, orang baru nyampe, blum mandi, langsung dikasih paper. Mending kalo aku tahu maksudnya. Secara aku tu ambil S2nya bioteknologi, yg tentu saja berbeda dengan teknik kimia, membaca paper untuk bidang yang berbeda tentu saja bikin puyeng.

Sekarang aku udah 2 tahun berkutat dengan paper2 sejenis. Yah at least sekarang udah ga merasa pusing lagi buat memahami paper di bidangku. But... ketika harus membaca paper bidang lain, huaaaaa tetep aja pusing. Ternyata hal ini tidak hanya terjadi pada diriku. Seorang postdoc student di Jerman juga pernah mengungkapkan opininya bahwa paper lain bidang itu bener2 susah dipahami. Temenku, mahasiswa S3 di tempatku, baru2 ini juga menegaskan hal yang sama. Thanks God.... brarti bukan aku saja hehehe.

Sekarang aku juga sedang nulis paper. Untuk bisa nulis discussion yang menarik, kan harus baca berbagai macam paper. Nah, masalahnya adalah, paper2 trakhir itu berhubungan dengan crystallography atau protein structure. Ngebaca paper2 protein structure tu bener2 dah... puyeeeeeeng bangetz. Padahalnya lagi, keahlian utama bos kan cellulases. Yang sekarang aku kerjain tu glycosyl hydrolases. Sebenernya bos juga punya bimbingan lain yang ngerjain glycosyl hydrolases (GH), cumaaaaa.... proteinku ini termasuk dalam grup GH yang unik. Dan si bos ni juga baru pertama kali ngadepin GH yang unik ini. Aku khawatir apakah bos tu ngikutin perkembangan si GH yg unik ini atau enggak. Habis setiap aku menemukan sesuatu yg baru, bos juga malah "oooo... iya tooooo."... nah lho... itu kan pertanda bahwa beliau ga terlalu mengikuti perkembangan si GH yg unik ini, ya to. Emang sih, to date, peneliti GH yg unik ini tu meliputi multinational collaboration yg dipimpin oleh seorang researcher di US, Mr. JT. So far, hanya ada satu researcher di bidang ini yg tidak berkolaborasi dengan Mr JT, kebetulan sekali researcher ini juga orang Jepang, MK-san. Dan.. anehnya lagi... hihihi... MK-san ini adalah salah satu penulis juga dalam paperku. Kata bos sih MK-san ini sponsor dari risetku.

Honestly speaking, aku tu bener2 tertekan sekali buat nulis bagian discussion ini. Karena kan coresponding authornya kan si bos, padahal sepertinya bos ga terlalu ngikuti perkembangan si GH yang unik ini. Nah... padahal saking uniknya si GH ini, informasinya tu update melulu. Bisa jadi tahun 1998 si A bilang gini.. tapi tahun 2004 dia ngelakukan percobaan yg lebih mendalam lagi dan trus akhirnya A bilang "Ternyata bukan begini, tapi begitu...". Padahalnya lagi, sebelum tahun 2004 itu, banyak paper2 lain yg udah refer to pendapatnya A yg tahun 1998. Nah.. jadinya aku semakin bingung, semakin ketakutan kalo aku miss satu paper penting.

Well, emang bener sih bahwa nantinya juga bakal ada referenya. Tapi kan kl papernya udah disubmit dan ternyata ada quote informasi yg dah ga update... kan yg malu si bos. For this reason, aku jadi sangat terbebani.

Susah ya menjaga nama baik orang lain tu.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Senyum sana senyum sini
Marriageable Women (part 1)
Apple vs Creative
Antara aku dan bahasa
Kado ulang tahun
Buku blog
Ketika listrik mati
Pulungan tempat sampah
Customer Service
If.......


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com