<body>


one step ahead
Thursday, August 09, 2007

Proper dress when evacuating from EQ

Sejak dulu, aku udah trauma ama gempa bumi. Sejak aku belum masuk SD.

My worst EQ adalah ketika aku masih di Jepang. Mengerikan banget. Suara gemuruhnya benar-benar tak bisa dipercaya. Saat itu adalah awal musim gugur. Jadi masih agak panas. So aku cuman pake bura dan panty doank. Ketika gempa terjadi, aku langsung pake celana panjang, baju dan jilbab. Ambil tas emergency, trus melarikan diri.

Kemarin sbenernya aku lagi sakit. Due to nungguin bos besar di airport selama 8 jam, aku jadi sakit sejak hari Selasa kemarin. Aku tidur pake celana selutut dan kaos sport lengan pendek, my husband's favorite :D . Aku terbangun dari tidur jam 00:00 karena mau pipis. Akhir-akhir ini entah kenapa, sense of EQ -ku menurun drastis. Biasanya aku selalu peka thd EQ. But akhir-akhir ini ga terlalu peka. Aku ga tau kalo ada EQ, sampe akhirnya tanganku ditarik ama Chan-chan. Aku cuman bingung, sampe akhirnya dia bilang "Gempa!". Semua orang panik. Aku, yang emang lagi pusing, jadi tambah pusing. Aku cuman berdiri aja megangin tembok. Habis aku udah sampe pintu, eh Chan-chan malah balik ke kamar nyari HP dan tasku (yang isinya obat-obatanku). Trus orang rumah lainnya juga balik ke kamar buat bangunin semua orang. Aku sangat linglung sampe-sampe malah mau naek lift. BAKA!!

Akhirnya turun pake tangga darurat. Suasananya heboh banget. Akhirnya penghuni apartemen berkumpul di evacuation site. Ada juga yang siap-siap di mobilnya. Aku baru nyadar, bajuku ga proper banget. Aku bisa memaklumi bahwa aku cuman pake celana pendek dan ga pake jilbab. Tapi kan aku ga pake bura. Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

OMATASESHIMASHITA: 8 hrs @ Juanda airport
Standar pelayanan melalui telpon
Persiapan nikah (1)
Yang menyebalkan dalam bahasa Jepang
Deadline
Ga pernah mulus
Matte iru
Obgynku
D-21 result
Bolak-balik ga beres


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com