<body>


one step ahead
Thursday, October 04, 2007

Persiapan nikah (2)

Waks, sekarang tiap hari kerjaanku selalu ngurusin nikahan. Capek. Lagi puasa pula.

Undangan udah selesai (akhirnya). Aku udah males banget benernya ngurus undangan. Habis mas desainernya ga setipe ama aku. Aku dulu udah bilang ama dia bahwa aku ga mau ada unsur wayang, gunungan, or something like that. Mestinya dia ngerti donk kalo aku ga suka ada unsur-unsur tradisional Jawa dalam undangan. Eh tololnya, undangannya malah didesain dengan hiasan ukiran Jawa. Masya Allah. Aku pengin muntah-muntah liatnya. Tapi begonya, aku kan ga bisa ngedesain apalagi mengusulkan desain. Aku tahunya cuman bilang "bagus" atau "jelek". Waktu aku diskusikan hasilnya ama adekku, ternyata dia ga keberatan dengan desain kek gitu. Yo wis lah. Wong yang jadi manten aja mau, ngapain juga aku cerewet.

Souvenir akhirnya pake cermin dengan desain oriental. Barangnya harus diimpor dari Cina. Vendornya menjamin bahwa tanggal 1 November pesanan souvenir udah bisa jadi. Butuh waktu 1 bulan untuk pengiriman barang tersebut dari Cina.

Minggu lalu aku juga udah survey gedung. Keluarga besarku sebenarnya selalu pake gedung di sebelah Among Rogo. Coz kan gedungnya gede banget tapi harganya miring. Aku paling ga seneng kalo pas lagi jadi tamu resepsi trus gedungnya penuh banget. Jalan aja susah. Benar-benar ga nyaman. Tapi, gara-gara gempa kan gedung tersebut direnovasi. Keknya udah jadi sih, tapi bokapku ga berani ambil resiko. Susahnya lagi, bulan depan kan musim kawin. Jadi, gedung kan banyak yang udah isi. Akhirnya bokapku pake auditorium UNY. Pas survey minggu lalu, aku agak-agak shock. Buset dah, sempit banget. Huaaaaa.... alamat jadi cendol ni. Untung tamunya ga terlalu banyak (tapi tetep lebih banyak dibanding pas aku dulu). Kalo orang-orang lebih suka gedung sempit supaya kesan pestanya tu ramai dan gemerlap (waks), but aku ga suka banget dengan suasana kek gitu. Kimochi warui.

Stress ternyata ngurusin nikahan. Apalagi karena kalo ada masalah, aku pasti ribut-ribut ama bokap. Ngurusinnya sih asyik, but ribut-ributnya itu lho bikin eneg.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Kyou no tanggal wa?
Bumbu-bumbu mendokusai
Jamur
Hadiah ulang tahun
Puasa @ Indonesia
Bukan penerjemah
HERO, Soleha, Candy
Hanayome to Papa
Susahnya jadi perempuan
Sejarah Jepang


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com