<body>


one step ahead
Friday, May 11, 2007

24 hour cheap and fast internet

Pas aku pamitan ama anak-anak lab, daisenpai di labku yang merupakan Ph.D candidate bilang ke aku bahwa dia bakal ngirim email ke aku pertengahan tahun. Dia butuh berdiskusi denganku masalah enzyme-enzyme tertentu. Kebetulan emang dia selama ini ga berkutat dengan enzyme. Kalo aku pergi dari lab, emang masih ada satu orang Ph.D candidate yang berkutat tentang enzyme, tapi sayangnya dia ga bisa bahasa Jepang.

Atas permintaanya itu, aku jawab "Hai." Sbenernya aku ga yakin, kalo misalnya dia jadi nanya macam-macam, aku bisa ga ya diskusi dengan dia. Due to internet connection...

Salah satu seniorku sekarang kerja sebagai post-doc di universitas lain. Dia ngimel aku nanya macem-macem tentang protein refolding. Dia penginnya chatting, tapi dia ga pernah bisa ngubungin aku. Karena aku jadi susah dicontact, dia jadi berpikiran macem-macem. Dia merasa aku berubah, karena dulu di Jepang kan aku bisa dicontact setiap saat via internet.

Hehehehe... lucu juga ya. Kalo aku ceritain yang sbenernya tentang kondisi internet di Indonesia, paling juga ga pada percaya. Aku download 'Ichi rittoru no namida SP' aja butuh waktu seminggu. Padahal kalo di Jepang, paling cuman butuh waktu 3 jam. Itupun aku pake internet di rumah suamiku.

Sbenernya sih, kalo sejak awal kita terbiasa dengan internet mahal dan lambat kek begini, mungkin ga masalah ya. Tapi, kalo udah terbiasa dengan internet murah dan cepat, ya trus otomatis jadi males nyentuh internet lambretta. Ga cuman aku tu yang kek begitu. Liat aja, banyak banget orang yang kalo mudik trus jadi ga update blognya. Padahal update kan bukan kegiatan yang berat. Apalagi aku gitu lho. Tiap hari kerjaannya download bergiga-giga, trus tiba-tiba harus dihadapkan dengan kenyataan download cuman di bawah 10 kB/s. Waaaaaaaaaks, bisa gilaaaaa.

Comments: Post a Comment
The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Mendadak lupa
Mendadak gendut
Siput
Naek motor
Horeeeeeeeeeeee
How to go to ....
Finding ATM
30 Maret: Terancam ga bisa meninggalkan Jepang (pa...
30 Maret: Terancam ga bisa meninggalkan Jepang (pa...
29 Maret


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com