one step ahead
|
Friday, April 20, 2007
Aku kebetulan pengin banget pergi ke Umeda Sukai Biru (Umeda Sky Building). Pengin foto dengan background pencakar langit gedung itu. Summer tahun lalu, aku udah merencanakan pengin pergi ke Umeda Sukai Biru bareng ama suami. Rombonganku ketambahan satu orang temen. So, kita bertiga pergi keliling Osaka selama 2 hari. Salah satu tujuannya adalah Umeda Sukai Biru. Tololnya, waktu itu aku ga tau nama gedungnya apa :D . Pokoknya, aku tahunya cuman brenti di Umeda/Osaka stasiun. Lokasi gedung itu di sekitar pusat perbelanjaan di Umeda. Aku tanya ke polisi di depan HEP (Hankyu Entertainment Plaza), how to go to Umeda Biru. Polisinya bingung yang aku tanyakan itu Umeda Biru yang mana. Aku baru tahu kalo ada 2 macam Umeda Biru. Mana kutahu tempat yang aku maksud itu Umeda Biru yang mana. Akhirnya aku menjelaskan ini itu, trus polisinya ngasih petunjuk jalan. Ya udah deh, kita jalan sesuai petunjuk polisi itu. Ternyata jalannya jauh banget. Sampe gempor deh kaki. Tapi anehnya, kita benar-benar bisa nyampe di gedung yang dimaksud. Dan petunjuk polisi itu benar-benar tepat 100%. Gileeeeeeeee.... On the other hand.... Beberapa hari setelah aku sampe di Jakarta, aku harus ke komplek AURI di Halim. Kebetulan saudaranya Pak Edy tinggal di komplek AURI Halim. Sebagaimana layaknya komplek TNI, prosedurnya kan ketat banget tuh. Karena bingung kita nanya lokasi perumahannya. Bapak TNI penjaga itu njelasin lokasi rumahnya gitu banget deh. Segitunya sampe aku ga mudeng sbenernya lokasinya itu dimana. Setelah muter-muter, rasa-rasanya kok petunjuk si bapak itu ga sesuai banget ama lokasinya. Karenar hopeless, akhirnya aku nelpon Pak Edy. Trus dijemput deh ama Pak Edy. Untungnya aku ga pernah ikutan tes kemampuan bahasa Indonesia ya. Bisa-bisa listening bahasa Jepangku jauh lebih baik dari bahasa Indonesia ni. Lha gimana coba, selama di Jepang aku keknya belum pernah salah menerjemahkan petunjuk seseorang tentang arah jalan tu. Giliran di Indonesia.... hihihi.. baru sekali nanya aja udah ga nangkep maksudnya :D .
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
Finding ATM 30 Maret: Terancam ga bisa meninggalkan Jepang (pa... 30 Maret: Terancam ga bisa meninggalkan Jepang (pa... 29 Maret March 28 Nyetrika Puter-puter Rasuto Buku pemberat Kartu mahasiswa = Pintu kemana saja Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|