one step ahead
|
Saturday, April 28, 2007
Dibanding sponsor lain, sponsorku kan emang ada-ada aja :D . Kegiatannya macem-macem, tiap bulan harus kirim report, tiap tahun hrs kirim research report, tiap tahun harus bikin essay, dan lain-lain yang mana semuanya itu harus dalam bahasa Jepang.
Entah kenapa, aku pengiiiin banget suatu saat essay buatanku bisa dipublish di buletin regular sponsorku atau di web. Tapi, aku tu paling ga suka bikin essay. Coz kan temanya ditentukan. Trus waktunya dibatasi. Ga bisa suka-suka gue kan? Sidang tertutup untuk thesisku kan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari. Nah, tanggal 1 Februari itu adalah deadline pengumpulan berbagai macam dokumen untuk sponsorku. Salah satu dokumen yang harus disubmit adalah essay 4 halaman A4. Menjelang detik-detik akhir pengumpulan, tinggal satu dokumen yang belum aku kerjakan, yaitu essay. Hehehehe... males banget sih bikinnya. Karena ga punya ide, aku berencana kirim email ke sponsorku untuk meminta keringanan bahwa essay bakal aku submit tanggal 2 Februari, mengingat tanggal 2 Februari itu kan sidang tertutup untuk thesisku. Tapi, sebelum aku sempat kirim email, sponsorku udah kirim email duluan. Inti dari email tersebut adalah permohononan supaya deadline tanggal 1 Februari benar-benar ditepati coz kan pemberitahuannya udah sejak awal Desember. Waaaaaks. Mati aku. Akhirnya... tanggal 1 Februari itu, aku malah ga belajar buat sidang thesis :D . Sebagai gantinya, aku malah bikin essay. Habis gimana lagi, persiapan buat sidang thesis itu apa coba? Apa yang harus dipelajari gitu lho? Aku tanya ama senpaiku ttg hal-hal yang harus dipelajari untuk persiapan menghadapi sidang. Eh, senpaiku malah bilang "Emang ada gitu yang harus dipelajari? Aku kok ga pernah belajar untuk menghadapi sidang." Buahahaha..... Akhirnya aku mengikuti petunjuk senpai. Ga sah belajar, bikin essay aja :D . Akhirnya essay jadi so that aku bisa submit tepat waktu. Essay tersebut akhirnya dibagikan lagi dalam bentuk buku kepada scholar angkatanku sebagai tanda perpisahan. Beberapa hari yang lalu, aku dapat surat dari Jepang. Ternyata dari sponsorku. Isinya sih biasa aja. Buletin regular dan buletin berita alumni. Karena aku selalu malas baca-baca artikel dalam bahasa Jepang, biasanya sih buletin-buletin itu ga pernah aku baca. Cuman diliat gambarnya doank :D . Nah, buletin itu dibuka ama bokapku. Sok bisa baca aja nih si bokap :D . Trus bokapku heran, kok ada banyak banget fotoku disitu. Setelah aku cek.... woooooo... ternyata essayku dipublish disitu. Wuaaaaaaaa.... hatiku riang gembira. Aku kan suka bikin tulisan untuk memotivasi orang. Ini adalah tulisan pertamaku dalam bahasa Jepang. Nulis kek gitu dalam bahasa Inggris aja blum pernah gitu lho. Eh di luar dugaan, essay motivasi pertamaku dalam bahasa Jepang di publish di buletin sponsorku. Huaaaaaaaaaaa... tralala trilili hatiku riang gembira. Sbenernya sih, udah dari dulu aku pengin nerjemahin essay itu ke dalam bahasa Indonesia trus di publish di sini. Tapi aku malu wuakakaka. Ini semua gara-gara Kompas. Kebetulan fotoku nampang 3 kali di koran itu. Trus pake nama lengkap pula. Padahal kalo namaku di googling, pasti deh nyampe ke blog ini. Kan aku malu booooo. Demo, yakusoku shita. Ntar aku bakal terjemahin dulu, trus diupload disini.
Comments:
Post a Comment
|
The Journal
tomorrow should be better than today Blogroll Me! The Writer
Momo-chan. Bukan orang biasa. Ga suka MASAK. Pecinta rotenburo. Something Happened Contact me Send an email Important Note
Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga. Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden. Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik. Archives
November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 May 2008 June 2008 July 2008 August 2008 October 2008 December 2008 February 2009 March 2009 Previous Posts
How to go to .... Finding ATM 30 Maret: Terancam ga bisa meninggalkan Jepang (pa... 30 Maret: Terancam ga bisa meninggalkan Jepang (pa... 29 Maret March 28 Nyetrika Puter-puter Rasuto Buku pemberat Friends
Links
Panasonic Scholarship Japan Panasonic Scholarship Indonesia Mie University Japanese-English Online Dictionary Member of Credits
|