<body>


one step ahead
Wednesday, August 23, 2006

Pisahan

Baca blog temenku. Dia dan suaminya kerja di Jakarta. Tapi selama 3 bulan dia bakal ditinggal suaminya dinas ke Yogyakarta. Dan anehnya, dia tu kek yang ngerasa ga bisa hidup karena bakal ditinggal suaminya. Singkat cerita, trus dia semangat lagi, demi mengingat-ingat betapa beruntungnya dia karena cuma ditinggal ke Yogyakarta. Toh transportasi Jakarta-Yogyakarta juga terjangkau. Dan cuma 3 bulan lagi. Dia membanding-bandingkan dengan pasangan lain yang (menurut dia) lebih tidak beruntung karena harus terpisah lautan selama berbulan-bulan.


Bujug dah... enak aja kita dikatakan tidak beruntung. Wuuuuuuuu *cetuk-cetuk pala temenku*.


Dedicated to Astri n Bobby. Happy LDR (lagi) ya... Ga semua orang seberuntung kalian, bisa LDR terus-menerus karena dapat beasiswa ganti-gantian.

Wednesday, August 09, 2006

Ketika kamu selingkuh

Anton sudah 10 tahun tinggal di Jepang. Suatu saat dia berkenalan dengan Rina, wanita cantik yang kebetulan datang ke Jepang untuk short visit selama 6 bulan. Singkat cerita, mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah pada tahun 2001. Setelah menikah, Rina harus pulang ke Indonesia. Selama 5 tahun kehidupan pernikahan mereka, sebagian besar dijalani dengan LDR (long distance relationship) Indonesia-Jepang. Dalam 1-2 tahun sekali, mereka hanya bertemu 1 bulan.

Anton ini good looking dan kaya pula. Selain itu, karena sudah terlalu lama tinggal di Jepang, Anton benar2 sudah menjelma menjadi orang Jepang. Teman kencannya banyak banget. Baik yang ketemu di dunia nyata, maupun yang berawal dari chat room. On the other hand, banyak juga cewek Jepang yang lebih seneng ama orang asing dengan alasan you-know-why. Jadi klop deh. Ada demand, ada supply.

Suatu ketika, Anton ini curhat tentang masalah keluarganya. Aku tahu kalo dia sedang dalam masalah besar. Wajahnya jadi tertekan, padahal biasanya kan selalu bersinar2 tebar pesona ama cewek2 Jepang. Dia cerita kalo Rina selingkuh. Rina sendiri yang membuat pengakuan. Anton merasa sakit hati, dan dia menginginkan perceraian.

Terus terang aku bingung. Dalam masalah rumah tangga mereka, kan bukan cuma Rina yang selingkuh. Anton mungkin setiap weekend ngedate dengan cewek yang berbeda. Dan Rina juga tahu kalo Anton tu emang hobinya sejak dulu maen cewek. Jadi impas kan. Aku keberatan banget kalo mereka sampai cerai. Karena mereka berdua kan sama-sama bersalah. Alangkah indahnya kalo saling memaafkan, kemudian memulai hidup yang baru. Toh mereka juga sudah punya anak.

Tapi Anton berkeras untuk tetap bercerai. Aku udah berusaha meyakinkan dia sedemikian rupa, tapi dia tetep pada keputusannya. Ini bukan yang pertama kalinya aku gagal meyakinkan temenku tentang sesuatu hal yang aku percaya, tapi entah kenapa kali ini rasanya sakit banget. Aku sedikit shock.

Dalam usahaku memahami Anton, aku bertanya kepada Roni. Roni kebetulan juga setipe dengan Anton. Bedanya, Roni ga secakep dan sekaya Anton, jadi tidak setiap saat dia berhasil ngedapetin temen kencan.

"Ron, sex buat kamu kan adalah kebutuhan yah. Jadi meski istri kamu ga ada disampingmu, kamu bisa sante ajah nyari partner lain demi mencukupi kebutuhan kamu," aku mulai mengurek.

"Hehehehe... aku ga seburuh itulah," dia sok malu-malu gitu.

"Nah... kalo kamu punya kebutuhan, brarti kan istri kamu juga punya kebutuhan tu. Kalo misalnya istri kamu tu ternyata di kampung sana juga punya partner lain untuk mencukupi kebutuhannya, trus kamu gimana donk?" tanyaku.

Tanpa berpikir panjang dia bilang "Yaaaaa... aku ceraikanlah."

"Lho... kok gitu. Kan kamu disini juga punya partner lain selain istri kamu. Kalo kamu boleh punya partner lain, kenapa istri kamu ga boleh punya partner lain? Ga adil lah yaw," protes mode ON.

"Hmmmm..." dia tampak berpikir keras, "kamu tau ga Neng, laki-laki tu pada dasarnya egois. Jadi laki-laki boleh selingkuh, tapi istrinya ga boleh selingkuh," tukasnya.

Hahahahaha... dalam hati aku cuma bisa tertawa.

Jadi ternyata begini adanya. Kalo kamu selingkuh dan suamimu ngotot minta cerai, kemungkinan besar itu juga karena suamimu selingkuh. Egois adalah alasan utama, seperti kisah Anton dan Roni. Coz kalo dia ga egois, mungkin dia bisa nerima kamu, maafin kamu, dan menuntun kamu ke jalan yang benar.

Sunday, August 06, 2006

Selengkap-lengkapnya perempuan

Hmmm... pastinya kita pernah naksir dan ditaksir orang kan ya... (buat yg blum pernah, maapin yah *smile*). Aku percaya tiap orang punya strategi yang berbeda2 kalo lagi suka ama seseorang. Kalo aku sih, semuanya tu harus dimulai dari pertemanan dulu. Jadi enggak ada tu dalam kamus kehidupanku, orang baru kenal tiba2 ngajakin keluar (makan, nonton, jalan, ke love hotel). For this reason, kalo ada orang yang suka ama aku, penginnya sih dia juga memperlakukan aku dengan cara yang sama. Temenan aja dulu. Kalo toh enggak ada kelanjutannya, yah hubungan kan tetap terjaga sebagai teman.

Selama aku di Indonesia, jenis hubungan yang seperti ini selalu dapat aku jaga. Maksudnya, kalo aku suka ama seseorang, ya aku bakalan berteman ama dia. Dan kalo ada orang yang suka ama aku, dia juga bakal berteman ama aku.

Sejak aku di Jepang, aku bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai macam negara dan berbagai macam kebudayaan. Akibatnya, prinsip tadi jadi susah untuk dijaga. Aku juga ga tau apa yang salah, yang jelas sejak datang ke Jepang, orang2 (yang kebetulan) suka ama aku tu... tipikalnya sama. Agresif, tidak beretika dan memuakkan. Baru kenal aja udah berani-beraninya ngajak nonton, dinner, berenang, nonton di private room, pergi ke love hotel. Oh my God, people, seriously, who do you think I am gitu loh.

Well... aku juga tau ya, banyak orang yang selingkuh di sini. Baru sebentar aja hidup terpisah dari partnernya... udah selingkuh di sana sini. Jadi para fansku (sok laku banget deh daku) ini juga EGP apakah aku udah punya fiance atau belum, apakah ak dah punya suami atau belum. Mereka tu carenya cuma satu hal, yaitu apakah keluargaku ada di Jepang atau enggak. Karena logikanya.. kalo keluargaku (life partner) ada di Jepang, kan ga bakal nyari2 selingkuhan. Tapi kalo life partnerku ga ada di Jepang, na... kan bisa tu diajakin selingkuh. Logika berpikir kampungan.

Nah... para fans ini demi mendapatkan apa yang dia inginkan... wuaaaaah usahanya luar biasa sekali. Ga pernah nyerah. Selalu nelpon, walau ga pernah kuangkat. Trus nyoba nelpon dari HP temennya, lagi2 ga pernah kuangkat. Trus nelpon dari telpon rumah, ak tetep keukeuh ga angkat. Gituuuuuuu mulu. Bahkan sampe 6 bulan juga mereka tahan ngelakuinnya. Yang kasihan akhirnya HPku. Karena kalo aku udah kesel banget, kadang HP tu kubuang gitu aja. Kekekeke... untungnya dulu HPku seharga 0 yen, jadi dibanting pun ak santai ajah.

Kadang ak juga ga sengaja angkat telpon, karena takut ada telpon penting dari temenku (yang nomornya ga kecatet di memory HP). Eh ternyata si fans yang nelpon. Kalo udah gini, ak bergaya geblek mode ON, pura2 tulalit kalo diajak ngomong jepang, jadi trus dia kuajak ngomong english aja, ya jelas mereka ga bisa jawab. Akhirnya komunikasi ga berjalan. Hahahaha... syukurin lu daku tipu.

Dan payahnya... ternyata ga cuma para fans aja yang ga punya etika. Perempuan juga bisa ga punya etika, terutama kalo lagi cemburu. Aku pernah dituduh sebagai tukang ngerebut suami orang. Weleh2... kek suaminya tu orang paling keren sejagad raya ajah sampe2 aku harus ngerebut. Itu belum seberapa, aku juga pernah dituduh kerja di sunakku. Perempuan2 yang kerja di sunakku kan bisa dibayar 5.000-20.000 per malam. Ternyata dituduh sebagai pelacur tu sakit banget yah rasanya. Aku sampe meneteskan air mata saking sakitnya. Tololnya lagi... si penuduh ini kan kerja di sunakku. Wuuuu... mosok gara2 dia kerja di sunakku trus dia pikir semua orang kek dia apa. Plis deh ah, mbok behave dikit gitu lho.

Kalo seandainya semua testimonial orang2 tu dipublish untuk umum, pasti yang baca jadi susah menyimpulkan tentang jenis perempuan seperti apakah aku ini. Ada yang bilang kalo aku ni sebaik2nya perempuan (glek), ada yang bilang kalo dia lagi ngajakin ak ke love hotel, ada yang bilang kalo ak ni tukang rebut suami orang, dan ada yang bilang kalo ak ni pelacur. Huahahahaha... bener2 perempuan yang lengkap.

Pengin jadi perempuan yang lengkap? Menangkan scholarship, study abroad. Kamu bakal jadi perempuan yang diirikan oleh perempuan lain, berpendidikan tinggi, berwawasan luas, dan murahan.

Untuk silent readers blog ini yang kebetulan mengenalku dikehidupan nyata. Maaf yah, aku tidak menerima pertanyaan melalui jalur pribadi sehubungan dengan responden postingan kali ini.

Thursday, August 03, 2006

Basa-basi bisa basi

Satu hal yang aku paling ga suka dari orang Jepang adalah, basa-basinya yang keterlaluan. Basa-basi level rendah sih ga masalah, secara aku ini orang Jawa. Tahu sendirilah, orang Jawa kan juga suka berbasa-basi. But... kadang yah, untuk situasi2 tertentu orang Jepang tu suka berbasa-basi yg ga penting banget deh. Sedemikian ga pentingnya sampe2 menempatkan lawan bicaranya pada posisi yang sangat tidak nyaman.

Suatu saat temenku sedang di kereta. Dia disapa oleh seorang kakek2.
"Kamu dari mana?" tanya si kakek. Mungkin kakek merasa familiar dengan tipikal2 wajah melayu.
"Dari Indonesia."
Si kakek tertegun. Ternyata beliau adalah mantan tentara Jepang yg ditugaskan di Indonesia. Dan dia tahu perkembangan masalah jugun ianfu. Kakek merasa amat sangat bersalah, sampe2 membungkuk berulang kali sambil bilang "Moushi wake gozaimasen."
Temenku menjadi sangat tidak nyaman dengan bungkukan si kakek yg sangat dalam dan 'moushi wake gozaimasen'nya. Bungkukan yg semakin dalam kan menandakan respect yang amat sangat. Dan 'moushi wake gozaimasen' tu adalah permohonan maaf dengan bahasa yang amat sangat sopaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan sekali.

Di lab-ku, ada juga orang yang suka berbasa-basi ga jelas. Aku kadang2 sampe pengin muntah2. Dan ternyata itu bukan aku saja. Ada temenku yang pernah curhat bahwa dia ga suka ama Hiroko yang suka berakting. Hehehe... menurut istilah temenku, basa-basi ga jelas tu adalah akting.

Silakan berbasa-basi tapi yg seperlunya saja. Coz basa-basi yang keterlaluan tu bikin eneg bangetz.

The Journal

tomorrow should be better than today



Blogroll Me!

Subscribe with Bloglines

Add http://cikubembem.blogspot.com to your Kinja digest

Listed on BlogShares


The Writer

Momo-chan.
Bukan orang biasa.
Ga suka MASAK.
Pecinta rotenburo.



Something Happened




Contact me

Send an email


Important Note

Postingan di blog ini terdiri dari kisah nyata dan fiksi. Dalam teknik penulisan di blog ini, aku lebih memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, meski tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Mengingat ada beberapa postingan yang bersumber pada kisah nyata, maka demi menjaga kerahasiaan responden, aku tidak bersedia menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan jati diri responden.
Kesamaan nama, tempat dan peristiwa adalah kebetulan belaka. Dan semua itu bertujuan agar maksud postingan tersampaikan dengan baik.


Archives

November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
December 2008
February 2009
March 2009


Previous Posts

Kamu minum susu apa?
Adaptasi yg Gagal: Berlalu Lintas
Senna atau Keita??
Liat J-ROCKS Ingat Kamechan
Babyboy babygirl?
Sensasi kecipratan salto pembalikan
Masakan Manado
Pencopet yang tidak beruntung
Speedo LZR
Working at home mom (???)


Friends




Links

Panasonic Scholarship Japan
Panasonic Scholarship Indonesia
Mie University
Japanese-English Online Dictionary


Member of









Credits

  
  
  
  



Designed by mela
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com